Pendidikan Jasmani

2/11/2012

OLAHRAGA (SPORTS)

Silahkan Kunjungi di http://olahraga-penjas.blogspot.com
Sukinta (1999: 20) menyatakan mengenai pengertian olahraga yaitu “aktivitas jasmani dan permainan yang dilakukan dengan perjuangan melawan dirinya sendiri, teman bermain, dan lingkungan alam utnuk mencapai kemenangan”. Ada sebagian pakar olahraga yang memberi batasan tentang olahraga adalah aktivitas gerak manusia yang energi utamanya dari manusia itu sendiri, lawan atau lingkungan fisik yang memiliki peraturan baku yang berlaku secara internasional. Pengertian olahraga di atas apabila dicermati maka dapat dipahami bahwa ciri yang menonjol dari olahraga dibandingkan dengan penjas adalah adanya peraturan baku yang berlaku secara internasional. Sedang peraturan permainan yang ada dalam Penjas bersifat luwes disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada, misalnya kemampuan siswa, jumlah siswa, sarana prasarana, waktu, tenaga pengajar, dan sebagainya. Peraturan olahraga berlaku secara internasional makan dengan demikian oahraga yang diadalan ditingkat paling bawah misalnya desa, peraturan yang relatif sama dengan olahraga yang diadakan ditingkat dunia, misalnya Olympiade. Pendidikan jasmani dan olahraga mempunyai hubungan yang sangat erat, namun apabila dianalisa dengan seksama keduanya memiliki perbedaan, yaitu seperti : 1.   Tujuan
Olahraga mempunyai tujuan untuk mendapatkan prestasi yang setinggi-tingginya, sedangkan pendidikan jasmani adalah sebagai alat mendidik yang mempunyai tujuan yang hampir sama dengan tujuan pembelajaran yang lain yaitu :
a.    Kognitif
b.    Afektif
c.    Psikomotor
d.    Kinestetik

2.    Luas cakupan
Olahraga merupakan unsuk atau bagian dari pendidikan jasmani karena isi penjas selain olahraga dapat berupa permainan tradisional, kegiatan di alam terbuka, kegiatan di air, gerak dan lagu (Ritmik), dan sebagainya ynag dapat dipergunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan.

3.    Peraturan
Olahraga memiliki peraturan yang baku misalnya mengenai ukuran lapangan, jumlah pemain, ukuran alat, teknik memainkan, penentuan pemenang, dan sebagainya, hal itu baku atau tidak dapat diubah-ubah. Namun untuk penjas peraturan dapat lentur sesuai dengan kondisi dan situasi.

4.    Sarana dan prasarana
Olahraga mempunyai ukuran sarana prasana yang pasti. Misalnya: besar, lebar, pendek, panjang berat, bola, lintasan, jarak penonton dengan pemain jenis alat yang digunakan. Namun untuk penjas sarana dan prasana dapat disesuaikan dengan kemampuan, situasi dan kondisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimkasih untuk sumbang saranya...